![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNzSi3NqFjVP_sebDiNdQiT9u3-ISMIEOhmIh3MOCsqgu6jCUmAO-NawlTx_0hJqoqltbRHg3Fyl9dg12_pspcI-sR47oBOz5L8z0FVOh7C0KYZ6KVmNZNRIsTkmiPGP3rjg8iBRN5XXg/s1600/topolgi+star.jpg](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNzSi3NqFjVP_sebDiNdQiT9u3-ISMIEOhmIh3MOCsqgu6jCUmAO-NawlTx_0hJqoqltbRHg3Fyl9dg12_pspcI-sR47oBOz5L8z0FVOh7C0KYZ6KVmNZNRIsTkmiPGP3rjg8iBRN5XXg/s320/topolgi+star.jpg)
Topologi bintang merupakan bentuk
topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap
node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
Kelebihan/Keuntungan
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Akses Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- Paling fleksibel.
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Boros dalam pemakaian kabel.
- HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
- Jaringan tergantung pada terminal pusat.
- Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
- Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
0 komentar:
Posting Komentar